Tutup

Percepat Proyek KEK Kura Kura, BTID Pastikan Akses Nelayan Serangan Terbuka

  • Berita
  • 10 Mei 2025

Denpasar - PT Bali Turtle Island Development (BTID) bakal mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali di kawasan Serangan, Denpasar, Bali. Hal itu setelah Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Denas KEK) meminta BTID untuk merealisasikan komitmen para investor dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek yang sudah direncanakan.
"Kami berharap (pembangunan KEK Kura Kura Bali) dapat segera direalisasikan sesuai target dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Senin (10/3/2025).
 

Terkait percepatan pembangunan tersebut, akses ke kawasan KEK Kura Kura Bali akan diatur demi kelancaran dan keselamatan semua pihak. Termasuk dengan penambahan jumlah hoarding pengaman proyek di hampir seluruh kawasan yang terdampak oleh upaya percepatan ini.

"Masyarakat tak perlu khawatir karena akses menuju ke delapan pura di dalam kawasan akan tetap dibuka untuk ibadah, para nelayan kecil Serangan bisa beraktivitas secara normal, kampus UID tetap beroperasi, dan kedai kopi Starbucks dapat melayani pelanggan seperti biasa," imbuhnya.

BTID bersama sejumlah investor juga sedang mendiskusikan berbagai upaya pengembangan yang diklaim mengedepankan praktik berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pariwisata berkualitas sesuai implementasi Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.


KEK Kura Kura Bali diproyeksikan menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Bali. Kawasan tersebut bakal dilengkapi marina international, The Grand Outlet Bali (GOB), ACS Bali, UID Lodge, International Mangrove Research Center (IMRC), serta hotel dan vila yang sedang dalam tahap pembangunan.

Adapun, percepatan pembangunan ini menjadi bagian dari transformasi ekonomi baru Bali yang menargetkan kenaikan sepuluh kali lipat pendapatan per kapita penduduk Bali menjadi US$ 41.400 per tahun atau setara dengan Rp 51,75 juta per bulan.

Sumber:

https://www.detik.com/bali/bisnis/d-7815170/percepat-proyek-kek-kura-kura-btid-pastikan-akses-nelayan-serangan-terbuka#google_vignette%20%E2%80%8B


 

whatsapp