Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali sebagai bagian dari strategi ekonomi yang lebih luas untuk menarik modal asing dan mendiversifikasi ekonomi pulau tersebut di luar pariwisata tradisional.
[BALI] Investor asal Singapura tengah membidik peluang di KEK Kura Kura Bali yang berfokus pada konsep ramah lingkungan, dengan rencana untuk mengembangkan proyek-proyek utama seperti resor mewah dan sekolah internasional.
Salah satu pihak yang tertarik adalah Tsao Pao Chee Group, sebuah perusahaan keluarga yang dipimpin oleh ketuanya, Chavalit Frederick Tsao. Grup ini baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bali Turtle Island Development, pengembang swasta dari KEK Kura Kura, dengan Tsao hadir langsung dalam acara penandatanganan yang digelar di Bali akhir pekan lalu.
Salah satu investasi yang diusulkan oleh grup ini adalah resor mewah yang dirancang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan pariwisata kelas atas di Bali, khususnya dari wisatawan mancanegara.
Sumber: