Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali mencatat realisasi investasi sebesar Rp1,06 triliun, menempatkannya di antara KEK dengan kinerja terbaik di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Butet Linda Helena Panjaitan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, yang menyebut bahwa KEK Kura Kura Bali dan KEK Kesehatan Sanur termasuk dalam empat besar nasional dari total 24 kawasan berdasarkan capaian investasi.
Menurut Linda, kedua KEK tersebut telah menjadi motor pertumbuhan baru bagi ekonomi Bali dengan fokus yang berbeda. KEK Sanur menitikberatkan pada pariwisata kesehatan, sedangkan KEK Kura Kura Bali berfokus pada pariwisata premium yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan budaya.
“KEK Kura Kura Bali berkembang menjadi pusat pariwisata dan industri kreatif berkualitas, sambil tetap mengedepankan pelestarian budaya,” ujar Linda.
Selain menjadi destinasi pariwisata unggulan, pengembangan KEK Kura Kura Bali juga mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal dan menjadi contoh nyata penerapan filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kerthi — yang mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Hingga Juni 2025, KEK Kura Kura Bali telah menciptakan 2.796 lapangan kerja, sementara KEK Sanur menyerap 4.677 tenaga kerja dengan total nilai investasi mencapai Rp5,3 triliun.
Capaian ini menegaskan posisi KEK Kura Kura Bali sebagai katalis strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan, berakar pada budaya, dan berdaya saing global.
Sumber:
https://www.msn.com/id-id/berita/other/realisasi-investasi-di-kek-kura-kura-bali-diklaim-rp1-06-triliun/ar-AA1OOn2c